Jakartashowbiz.com – Grup band asal Malang, Seven Seventy yang beranggotakan Dimas alias Ayam (gitar/vokal), Kevin (gitar), Ajar (kibor), dan Reza (bass) baru saja merilis EP atau mini album “FALA AMO”. Ini menjadi rilisan kedua Seven Seventy, setelah sebelumnya menghadirkan single “Let Me” di awal tahun 2022.
Baca Juga: Hadirkan Album ‘Di Dalam Jiwa’ Debut Perdana David Bayu Sebagai Penyanyi Solo
Baca Juga: Gempi Main Layangan Bareng Ardhito Pramono, Begini Kata Gading Marten
Seven Seventy menceritakan proses balik pembuatan mini album “FALA AMO”. Ternyata, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Seven Seventy ketika menggarap mini album tersebut. Yang paling menantang adal mempresentasikan sebuah lirik menjadi nada.
“Apalagi memiliki selera musik yang berbeda-beda. Lewat EP ini kita mencoba menggabungkan selera musik masing-masing personel menjadi sebuah kesatuan yang diwakili oleh empat lagu di dalamnya,” kata Dimas, seperti rilis pers yang diterima Jakartashowbiz.com, Selasa (11 /10/2022).
Mini album “FALA AMO” terdiri dari empat lagu, yakni “Hurricane”, “Where Did You Go?”, “Death Arrives Monday Night” dan “She’s You”. Dari segi lirik, lagu-lagu yang terdapat di album “FALA AMO” diangkat dari pengalaman pribadi pribadi Seven Seventy.
“Bisa dibilang liriknya mencerminkan hidup kami. Sebagian besar dari kami pernah mengalami atau memiliki masalah yang ada di EP ‘FALA AMO dan kemudian kami mengangkat materi
di album ini,” kata Dimas.
Dari empat lagu, Seven Seventy memilih “Where Did You Go?” sebagai single utama. Lalu, apa alasan Seven Seventy memilih dua lagu tersebut sebagai lead single?
“Sebenarnya lagu ini adalah draft pertama dari materi Seven Seventy. Tapi kami waktu itu belum yakin dengan chord, lirik, hingga aransemennya mau dibawa ke mana. Maka dari itu, track ini pula yang makan waktu paling lama dalam prosesnya,” kata Dimas.
Album “FALA AMO” milik Seven Seventy sudah bisa didengarkan melalui platform streaming digital. Mulai dari Spotify, Resso, Apple Music, Youtube Music. Melalui mini album “FALA AMO”, Seven Seventy ingin para pendengar dapat mengeksplorasi rasa dalam suatu cerita cinta lewat lagu-lagu yang mereka hadirkan di album tersebut.
“Karena tujuan kami adalah agar para pendengar dapat menikmati lagu untuk mewakilkan perasaan dan semoga Seven Seventy bisa melakukan hal itu,” tutup Dimas.