Jakartashowbiz.com – Sukses lewat Tuan Muda Jenaka di awal tahun 2023, Ravi Andika bersama 301 Entertainment sebagai labelnya kembali merilis video musik dari single-nya yang berjudul Rindu atau “Memang Rindu”.
Baca Juga:
Angkat Budaya NTT, Haico Van Der Veken Jadi Pemeran Utama dalam Film “Nona Manis Sayang”
Tuan Muda Jenaka dan Rindu atau “Memang Rindu” ini merupakan bagian dari EP Ravi Andika dengan judul PURWARUPA yang dirilis dipertengahan November 2022 lalu. Ravi Andika sebagai penulis lagu Rindu atau “Memang Rindu” terlibat juga sebagai sutradara, produser, penulis naskah dan pemeran pria di video musik ini.
“Pada video klip ini, saya sendiri berkesempatan untuk menulis, mengkonsepkan, dan mengarahkan jalan ceritanya seperti apa. Merupakan sebuah pengalaman yang mengesankan sekaligus menyenangkan karena bisa ‘menyelam’ dalam imajinasi sendiri yang akhirnya dituangkan dalam sebuah visualisasi,” ujar Ravi Andika.
Cerita dari lagu ini divisualisasikan dengan cukup eksplisit di video musik Rindu atau “Memang Rindu”. Video musik ini bercerita tentang seorang laki-laki (diperankan oleh Ravi Andika) yang selalu memenuhi keinginan sang perempuan idaman hatinya (diperankan oleh Archangela Isabel), namun akhirnya menjadi pertanyaan di benak sang laki-laki, apakah sang idaman hati sedang memanfaatkan dirinya? Banyak yang akan merasa terhubung dengan kisah seperti ini.
Cerita di video musik ini disajikan dengan alur yang ringan. Emosi pemeran diiringi notasi dan ketukan lagu Rindu atau “Memang Rindu” menghasilkan ekspresi dengan rasa komikal, didukung dengan animasi pop-up yang membuat video musik ini terasa ringan dan mudah dimengerti.
Video musik Rindu atau “Memang Rindu” merupakan pengalaman sensorik alternatif buat para penikmat dan sebagai penanda eksistensi Ravi Andika di ranah musik nasional. Cerita dan Visualisasi Ravi Andika Soal Percintaan, Sayang Pacar tapi Hanya Dimanfaatkan.
Penyanyi muda, Ravi Andika, harus menerima kenyataan bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh kekasihnya. Padahal, segalanya telah dilakukan untuk menyenangkan hati sang kekasih.
Penggalan cerita ini menjadi intisari dari konsep video klip teranyar Ravi Andika yang berjudul Rindu atau ‘Memang Rindu’. Menjalanlankan tiga peran, sebagai penulis, mendirect, dan juga berakting, di video klip ini Ravi menuangkan imajinasinya dengan cara yang mudah dipahami.
“Penulisan cerita di video klip ini tidak dibuat bertele-tele dan straight to the point dimana si cowo mulai merasa lelah dan marah ketika mulai sadar bahwa dia hanya dimanfaatkan saja oleh cewe yang dekat dengannya,” ujar Ravi.
“Disertai animasi pop-up, ekspresi karakter yang comical, serta penggambaran situasi dan kondisi yang apa adanya, membuat makna dari MV ini terasa akan lebih mudah untuk dimengerti,” tambahnya.
Awalnya Ravi mengaku ragu dengan kapasitasnya menjalankan lebih dari satu persn di video klip ini. Namun, dengan kinerja tim dari 301 Entertainment, syuting bisa dijalankan dengan sangat baik.
Baca Juga:
“Tentunya karena saya juga punya tim yang luar biasa suportif di 301 Entertainment, saya juga sering meminta masukan dan saran khususnya dalam proses kreatif ini. Jadi, meskipun ini merupakan buah dari pemikiran “unik” saya, ini merupakan kerja sama tim yang luar biasa antara saya dan tim di 301,” katanya.
Rindu atau ‘Memang Rindu’ menjadi bagian dari album milik Ravi berjudul Purwarupa. Secara lirik, lagu ini menceritakan soal seroang pria yang harus menerima kenyataan bahwa sang kekasih hanya memanfaatkan dirinya. Meskipun secara tema lagu ini menceritakan sebuah kesedihan, Ravi memberikan aransemen yang upbeat dan terkesan ngerock.
“Saya membuat aransemen musiknya pun dengan cukup upbeat. Bahkan dalam set panggung ketika saya membawakan lagu ini secara live, saya dan band mengaransemen lagu ini jadi sedikit rock agar pesan bahwa emosi dalam kasus itu ada semakin terasa, tentang ekspektasi dan apa yang terasa ketika hal tersebut dirusak,” ujar Ravi.
Lewat video klip ini, Ravi berharap pesan yang ia ingin sampaikan ke pendengar makin jelas tersampaikan.
“Harapan saya, dengan visualisasi yang ada, kisah dari Rindu atau “Memang Rindu” ini cukup tersampaikan pesannya, bahwa menaruh hati dan berekspektasi pada sesuatu yang belum pasti itu cenderung akan menyakiti jika tidak sesuai apa yang diinginkan diri,” pungkas Ravi.