Resurrect Akhirnya Lepas “Paradox” Setelah Mati Suri Hampir Satu Tahun

Jakartashowbiz.com – Setelah hampir mati suri selama setahun terakhir, Resurrect akhirnya memulai kembali langkahnya dalam industri musik dengan single terbaru mereka yang menggebrak, “Paradox,” yang dirilis resmi pada tanggal 11 November 2023.

Berbeda dengan EP debut mereka yang berjudul “The Tunnel” yang diluncurkan pada Juni 2022, single terbaru ini menampilkan nuansa musik yang sama sekali berbeda.

Foto: Istimewa

Jika EP pertama mereka cenderung menampilkan materi dengan gaya metalcore modern yang terinspirasi oleh grup seperti “Beartooth,” “Counterparts,” dan versi “We Are Not Your Kind” dari “Slipknot,” “Paradox” jelas membawa sesuatu yang baru.

Baca Juga: Ummi Quary Senang Bisa Bergabung di Pesbukers ANTV

Kehadiran nuansa yang berbeda pada single ini membuat Resurrect, yang terdiri dari Deddy (drum), Billy (gitar), Anggoro (vokal), dan Azam (bass), terdengar lebih Hardcore, tetapi tetap mempertahankan identitas khas musik metal ala Resurrect.

“Dari dulu sebenarnya sudah sering terlintas pikiran untuk membuat materi yang mengarah ke Hardcore, terutama setelah lagu ‘Teritory’ dalam EP ‘The Tunnel’ yang memiliki bagian yang sangat Hardcore,” ujar Deddy.

Foto: Istimewa

Lalu, apa yang menjadi kisah di balik lagu ini? Billy, sang gitaris, menjelaskan bahwa ceritanya tidak jauh berbeda dengan makna dari kata “Paradox” itu sendiri, yang berarti “penyimpangan.”

“Yang menarik, ada beberapa perilaku menyimpang yang kemudian dicari alasan untuk dijadikan pembenaran,” jelas Billy.

Semua lirik dalam “Paradox” terinspirasi dari banyak pemberitaan tentang kekerasan yang berujung pada kematian para korban di media massa, bahkan termasuk peristiwa genosida terbaru yang terjadi di bawah kedok peperangan tanpa akhir.

“Namun lagu ini bukanlah tentang penderitaan korban. Sebaliknya, kita mengambil sudut pandang dari si pelaku yang nantinya dihantui oleh penyesalan karena kekejian yang pernah dilakukannya,” paparnya.

Foto: Istimewa

Di bagian akhir lagu, “Paradox” juga menampilkan kolaborasi antara Resurrect dengan Hilmiray, vokalis dari band punk lokal “Kreco Keos.” Bagian tersebut akan menghadirkan lebih banyak cerita tentang dinamika kehidupan yang menjadi penyebab orang melakukan perilaku menyimpang.

“Kami tidak berusaha membuat lagu yang berisi pesan agamis atau sejenisnya. Namun, kami tetap yakin bahwa segala tindakan yang dilakukan akan bertanggung jawab, itulah inti dari ‘Paradox’,” tutup Billy.