Jakartashowbiz.com – Guntur Wibowo, vokalis dari band Close To Breathe, baru saja merilis sebuah EP solo yang berjudul ‘Birahi’. Meskipun masih aktif bersama Close To Breathe, Guntur mengungkapkan alasan dibalik proyek solo ini sebagai wadah untuk mengekspresikan warna musik yang berbeda.
Baca Juga: Fourtwnty Gelar Nalar Tour Album di Tiga Kota Indonesia
EP ini terdiri dari lima lagu, termasuk ‘Bukan Lagu Ghosting’, ‘Birahi’, ‘LDR’, ‘Pura Pura Gak Tau’, dan ‘Lagu Tiktok’. Guntur menggambarkan lirik dalam EP ini sebagai sederhana dengan bahasa sehari-hari yang ditujukan kepada generasi muda, menyampaikan pesan moral melalui nuansa nakal dalam liriknya.
“Lirik lirik lagu pada EP solo ini juga terdengar sangat simple dengan bahasa sehari-hari pemuda. Lagu-lagu di sini juga identik dengan lirik-lirik nakal dan sentilan bagi pemuda, pemudi untuk memberikan pesan moral,” ujar Guntur.
Dalam proses pembuatan album, Guntur dibantu oleh Heymbenk, vokalis dari band pop punk terkenal Indonesia, Stand Here Alone. Heymbenk terlibat dalam setiap lagu di EP tersebut, memberikan dukungan yang konstan bagi Guntur.
“Heymbenk orang yang terus mendukung saya untuk terus bermusik. Dia terlibat di semua lagu dari EP ini,” tutur Guntur.
Meskipun mengejar proyek solo, Guntur menegaskan bahwa ia tidak meninggalkan Close To Breathe. Baru-baru ini, mereka bahkan merilis single baru berjudul ‘Kita Bisa’. Guntur menjelaskan bahwa keputusannya untuk membuat proyek solo hanyalah sebagai upaya untuk mengeksplorasi warna musik yang berbeda.
“Sebenernya sih saya enggak keluar dari CTB, masih aktif kok dengan CTB, bulan lalu juga saya dan CTB baru selesai rilis single baru yang berjudul ‘Kita Bisa’. Saya membuat lagu dengan solo ini cuma mau menuangkan warna lagu yang berbeda aja,” katanya.
Tentang rencana masa depannya, Guntur mengaku tidak pasti apakah akan tetap berkarya dengan band atau melanjutkan sebagai solois. Yang penting baginya saat ini adalah harapannya agar EP ‘Birahi’ dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
“Semoga lagu di EP ini ini bisa di terima oleh pendengar kawula muda dan bisa memberikan pesan bagi para pendengar semua,” pungkas Guntur.