Jakartashowbiz.com – Nirina Zubir merasa super bahagia karena enam sertifikat tanah milik almarhumah ibunya akhirnya balik lagi ke tangannya. Nirina makin senang karena perjuangannya selama ini nggak sia-sia setelah sertifikatnya digelapkan mantan ART-nya enam tahun lalu.
Baca Juga: Raffi Ahmad Keringat Dingin Ditawari Maju Sebagai Cagub Jawa Tengah di Pilkada 2024
“Perjuangannya itu setelah mamah Nirina meninggal, itu kurang lebih 2018 atau 2019 lah. Nah proses tahun ini setelah melalui tiga sosok mentri ATR BPN akhirnya di menteri kita bisa menyelesaikan dan Alhamdulillah,” ujar Nirina Zubir di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

“Aku gak berhenti menghimbau semua untuk jadikan hari ini sebagai contoh bahwa ya kita bisa merebut kembali hak milik kita dan perjuangkan, walaupun prosesnya melelahkan, lalu menguras energi dan pikiran tapi hopefully dengan pembenaran yang dilakukan ATR BPN ini menuju ke perbaikan yang luar biasa,” tambah Nirina Zubir.
Nirina merasa ini adalah pencapaian yang patut disyukuri, karena membuktikan bahwa dia bisa melawan mafia tanah.

“Alhamdulillah bersama Kementrian ATR BPN kami bersama-sama menggebuk mafia tanah. Rasanya bahagia dan ini pencapaian sekali yaa, karena alhamdulillah setelah melalui tiga orang menteri di ATR BPN alhamdulillah saat ini kita bisa menyelesaikannya,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Nirina ngaku jadi korban penggelapan sertifikat tanah. Makanya, bintang film Keluarga Cemara ini pengen bantu orang-orang yang ngalamin masalah serupa. Setidaknya, dia bisa nerusin pengalaman mereka ke pihak yang bisa bantu.
“Yuk kita suarakan kembali dan aku membuka diri untuk DM temen-temen untuk nanti mungkin bisa bantu meneruskan ke pihak-pihak yang bisa membantu,” katanya.