Perjalan Hidup Fahmi Bo Ditulis ke dalam Autobiografi “The Journey Of Fahmi Bo: Revolusi Energi”

Jakartashowbiz.com – Perjalanan artis Fahmi BO ditulis ke dalam buku autobiografi berjudul The Journey Of Fahmi Bo: Revolusi Energi oleh Luthfi Ramdhani Pratama Aji. Di buku ini, Fahmi Bo menceritakan semua perjalanan karirnya di dunia entertainment.

Baca Juga:

Luthfi Ramdhani Pratama Aji mengatakan, ketertarikannya menulis perjalanan hidup aktor 50 tahun ini karena dianggap begitu menginspirasi banyak. Pasalnya, Fahmi Bo tetap semangat menjalani hidup meski merasakan berada di titik terendah.

Foto: Putri Ramadhani/Jakartashowbiz.com

Seperti yang sudah diketahui, Fahmi Bo sempat mencuri perhatian publik lantaran kondisinya cukup memprihatinkan. Fahmi mengalami sakit kaki yang lumayan parah hingga tak bisa menjalani aktivitas seperti biasa. Untuk kehidupan sehari-hari, Fahmi Bo ikut membantu temannya berjualan bebek goreng di pinggir jalan.

“Kita udah kenal cukup lama, namun tahun ini sempat ramai pemberitaan bang fahmi.. dari situ saya dm akhirnya kita ketemuan, ngobrol. Di situ saya sharing mengenai revolusi energi,” kata Luthfi dalam jumpa pers di De Sophia Cafe, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2023).

Foto: Putri Ramadhani/Jakartashowbiz.com

Lutfhi menyebut, buku The Journey Of Fahmi Bo: Revolusi Energi ditulis dalam waktu satu bulan saja, dan itu sudah termasuk riset.

“Kalo untuk proses penulisan memakan waktu satu bulanan lah selama bulan puasa dan beberapa Minggu sebelum bulan puasa. Dengan ceritanya Bang Fahmi, Alhamdulillah tim juga mensupport, kemudian didukung juga oleh sahabat, alhamdulillah buku Revolusi Energi: The Journey of Fahmi Bo alhamdulillah sudah rilis,” kata Luthfi.

Baca Juga:

Sementara itu, Fahmi Bo sendiri mengaku sempat membaca buku Revolusi Energi chapter pertama. Karena itu, juga yang bikin Fahmi Bo terus semangat menjalani hidup meski sedang berada di titik terendah.

Foto: Putri Ramadhani/Jakartashowbiz.com

“Saya setuju aja sih. Saya baca kan revolusi energi ini ya bener. Tadinya yang kehidupan saya di titik terendah lah, setelah baca buku ini, ‘ngapain gue begini, dari pada gue mikirin sakit gue, masalah gue, ya lebih baik gue berkarya’. Walau enggak lewat sinetron, lewat film, tapi lewat buku ini,” kata Fahmi Bo.

Fahmi Bo mengatakan bahwa, ia sangat termotivasi setelah membaca buku tersebut. Fahmi bahkan masuk ingat betul ada satu bab yang dibaca di dalam buku itu bikin dirinya termotivasi.

“Dengan baca buku ini gue jadi termotivasi. ternyata gue gak boleh nih banyak pikiran. Jadi ada satu bab pikiranmu membunuhmu. akhirnya ya udah, gue semangat bikin karya ini sama Lutfi, akhirnya gw mau melangkah lagi,” pungkas Fahmi Bo.

ARVE