Jakartashowbiz.com – Duo folk dari Denpasar, Bali, Nosstress, kembali bikin gebrakan! Setelah rilis single “Doa Terima Kasih”, mereka comeback lagi di Juni 2024 dengan single terbaru mereka, “Puding Pelangi”.
Baca Juga: Pemain Sinetron Ikatan Cinta Perawatan, Amanda Manopo Malah Bilang Jadi Kelinci Percobaan
Kedua lagu ini jadi pembuka jalan buat Man Angga dan Guna Warma menuju album baru mereka. Album keenam yang dikasih judul “Lebih Dekat” ini dirilis di platform musik digital pada Jumat, 7 Juni 2024, barengan sama “Puding Pelangi”.
Album “Lebih Dekat” ini berisi 8 track, termasuk “Doa Terima Kasih”, “Puding Pelangi”, dan dua lagu lama yang diaransemen ulang. Kali ini Nosstress lebih sederhana dalam produksi albumnya. Beda banget sama lima album sebelumnya yang direkam di studio pakai peralatan profesional.
Semua rekaman audio dan visual album “Lebih Dekat” ini mereka kerjain pake gawai pribadi mereka, loh! Man Angga bilang, “Di album baru ini kami memutuskan untuk merekam semua karya hanya menggunakan ponsel pribadi. Baik itu saat rekaman atau saat pengambilan gambar dengan aplikasi yang ada di ponsel kami,” ungkap Man Angga.
Proses mixing dan mastering album ini juga dikerjain sendiri oleh Man Angga di Taman Bermain Nosstress. “90 persen produksi album ini, mulai dari rekaman audio, visual, mixing dan mastering kami kerjakan mandiri. Selebihnya dibantu teman. Kami ingin menyebar pesan, kita bisa berkarya dengan apapun yang kita sudah punya, dengan kemampuan kita sendiri,” ujar Man Angga.
Meski tekniknya sederhana, Nosstress percaya kekuatan karya itu ada di lirik yang baik dan mampu mewakili apa yang individu rasain.
“Kemungkinan juga karya kita bisa membantu orang lain untuk hidup lebih baik. Mungkin ini yang benar-benar pendengar harapkan terlepas dari kualitas teknis rekamannya,” tutur Man Angga.
Tema album “Lebih Dekat” ini tentang keluarga, sebagai bentuk apresiasi cinta ke keluarga mereka, dan ungkapan terima kasih untuk para pendengar Nosstress. Gak ketinggalan juga, mereka ngomongin kondisi alam dan politik yang makin kacau.
“Ini adalah tahun ke-16 Nosstress. Menyanyikan lagu berdasarkan hal sehari-hari yang kami lihat, alami dan rasakan masih tetap menjadi pedoman kuat kami menulis lirik. Menulis lirik yang benar kami alami, hingga benar dapat kami pertanggung jawabkan,” kata Guna Warma.
Semoga pesan dari lagu “Puding Pelangi” dan album baru Nosstress ini bisa nyampe ke banyak orang. Seperti kata Guna Warma, “Karya kita udah pasti bisa nyembuhin diri kita dan mungkin aja bisa nyembuhin orang banyak.”