Jakartashowbiz.com – Aktris Jenazah Aminah Cendrakasih telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Kamis (22/12/2022). Sebelum meninggal dunia, kondisi pemeran Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu disebut sudah mengalami penurunan sejak satu bulan belakangan. Hal itu disampaikan oleh salah satu anaknya, Ade Purbasari usai prosesi pemakaman sang ibunda.
“Sebenernya udah dari 20 November saya mau bawa ibu ke rumah sakit, tapi dia nggak mau dibawa jadi kita panggil dokter dan infus. Itu sekali tanggal 21 November, terus biasa-biasa aja lagi. Emang rada muntah, kalau muntah kan sakit, jadi kalau dikasih makan, ‘ah enggak takut muntah’. Jadi kondisinya menurun,” kata Ade Purbasari di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Sisitipsi Ungkapkan Rasa Cinta dan Sayang Kepada Ibu Lewat Lagu “Pejuang 9 Bulan”
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Proses Pemakaman Mak Nyak
Ade menambahkan, beberapa hari sebelum berpulang, ibundanya sempat mengalami muntah yang cukup parah di kamar tidurnya. Dari situ, kondisinya semakin menurun sampai harus kembali mendapat bantuan infus.
“Terakhir itu kemarin (Selasa) malem jam 10an, ibu teriak kenceng banget sampai kedengeran keluar, dia bilang, ‘aku sendiri aku sendiri, aku mau muntah’. Nah dari situ muntah terus, muntah lagi sampai menjelang subuh saya teleponin saudara-saudara saya, saya punya feeling yang nggak biasa,” kata Ade.
“Sampai 13 kali dokter datang ke rumah, diinfus langsung 500 mili, dikasih cairan anti mual dan anti muntah,” tambah Ade.
Upaya keluarga untuk mengembalikan kondisi Aminah Cendrakasih tak berhasil. Mengingat penyakit yang sudah cukup lama diderita, akhirnya keluarga pun mengikhlaskan kepergian Aminah Cendrakasih yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022) malam.
“Jadi ya mungkin ibunya udah nggak tahan tapi kan kita sebagai anak pengennya ibu lebih lama. Diantara sedih tapi yang saya lihat kepergian ibu ini yang dengan penyakitnya ibu saya rasa belasan tahun itu ibu menderita walaupun ibu ikhlas tidak merasakannya kan,” katanya.
“Biasanya ada yang merasa itu siksaan atau apa, tapi ibu biasa-biasa aja. Hari-hari biasa aja semua disyukuri terus. Jadi buat kepergian ibu seperti itu ya kita syukuri artinya ibu sudah terbebas,” tutupnya.