Jakartashowbiz.com – IXIA merupakan band metal asal Jakarta yang masih digawangi oleh Dimas (vokal), Hamdy (gitar), dan Vito (bas, vokal). Meski tanpa diperkuat drummer tetap, IXIA terus menunjukkan kiprahnya di industri musik Indonesia. Memasuki pertengahan tahun 2022, IXIA hadir menghentak dengan sebuah lagu baru bertajuk MALA.
Berdurasi tak lebih dari empat menit, lagu MALA terasa sangat berbeda jika dibandingkan dengan karya-karya IXIA terdahulu. Lagu dibuka dengan sebuah prosa yang dibacakan oleh Vito. Dari prosa itu, sudah bisa digambarkan tema utama dari lagu ini.
“Cukup jarang IXIA bicara soal tema-tema yang dekat dengan kehidupan sosial. Di MALA ini, tema besarnya memang kritik kepada pemimpin, entah di sebuah perusahaan atau apapun itu, yang kerap bertindak semena-mena dan bahkan sampai terasa cukup tiran pada bawahannya,” ungkap Vito, basis dan vokalis IXIA, seperti rilis yang diterima Jakartashowbiz.com, Selasa (23/8/2022).
Seusai prosa, dimulailah lagu yang terasa jauh lebih gelap dan kelam. Meski mulanya mengusung genre metalcore, di lagu MALA, IXIA justru menisipkan nuansa black metal. Cara bernyanyi Dimas pun terasa berbeda dari biasanya. Ia mengambil nada scream tinggi yang biasanya terasa lekat dengan musik-musik deathcore.
https://www.instagram.com/reel/ChHIavup-fL/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Sebagai pencipta lirik, Dimas menuturkan bahwa lagu MALA memang menjadi representasi dari kehidupan kaum pekerja yang acap kali harus berhadapan dengan pimpinan yang menyebalkan. Rasanya, lagu ini sangat dekat dengan siapa saja, terutama mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.
“Pertemuan dengan atasan yang menyebalkan sering terjadi di kota besar. Fenomena itu sangat lekat dengan mereka yang saat ini berada di usia 25 tahun ke atas,” kata Dimas.
“Tapi, tema pemimpin tiran yang menyebalkan juga relevan untuk banyak orang. Karena pertemuan dengan kejadian seperti itu sepertinya bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” sambungnya.
Dari segi musik, Hamdy membeberkan bahwa IXIA ingin melakukan eksplorasi yang lebih dari sekadar metalcore generik. Hal itu yang kemudian membuat IXIA memutuskan untuk memilih Raga eks-Undelayed sebagai produser.
“Memperkaya musik IXIA adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Eksplorasi kita kedepannya juga akan semakin liar dan jauh dari kesan metalcore yang dikenal selama ini,” tutur Hamdy.
https://jakartashowbiz.com/2022/08/22/telah-rampung-verrell-bramasta-akan-syukuran-di-rumah-baru/
Lirik secara keseluruhan dikerjakan oleh Dimas Gusti dan Alexander Vito. Produksi musik dikerjakan secara kolektif oleh IXIA dengan Raga Maharasta sebagai produser vokal. Rekaman gitar, mixing, dan mastering oleh Ricky Aprianto (Rostels Records). Rekaman bas dan vokal dikerjakan oleh Hamdy Bahasuan (Leap Records).
Saat ini, single MALA baru dirilis dalam format visualizer di Youtube. Syuting dilakukan di Pelatar dengan Hendro Prasetyo sebagai juru rekam dan Hamdy dan sebagai sutradara serta editor video. MALA memang belum dirilis di layanan streaming musik digital. Sebab, MALA nantinya akan menjadi bagian dari EP terbaru IXIA yang akan dirilis pada September 2022.