Jakartashowbiz.com – Pada tanggal 17 Februari hingga 1 Maret 2024, Galeri Nasional Indonesia menjadi saksi sejarah dalam dunia musik Indonesia. Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya menggelar pameran bertajuk “Retrospektif God Bless 50 Tahun”. Pameran ini sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi band God Bless dalam industri musik Tanah Air.
Baca Juga: Rajakin Putra Pengacara Minola Sebayang Rilis Lagu, Langsung Dapat Pujian dari Musisi Top Tanah Air
Pameran ini tidak sekadar menyajikan sejarah karir God Bless, tetapi juga membagi perjalanan mereka menjadi tiga fase yang menggambarkan evolusi musik dan peran mereka sebagai ikon dalam industri ini. Mulai dari perjalanan awal mereka hingga penampilan sebagai Rockstar yang memukau, setiap aspek dari kisah perjalanan God Bless disajikan secara mendalam.
Achmad Albar, vokalis God Bless menyambut baik inisiatif pemerintah dalam mengadakan pameran ini. Bagi Achmad Albar, atau yang akrab disapa Iyek, pameran ini merupakan bukti penghargaan atas dedikasi dan sumbangsih mereka dalam mengangkat derajat musik rock Indonesia.
“Kebanggaan bagi kami telah diberikan kesempatan. Pameran ini adalah bentuk penghargaan negara kepada kami, karena kami bisa memamerkan artefak penting sepanjang karier God Bless, sekaligus wujud pengakuan negara atas pencapaian kreatif kami,” ujar Achmad Albar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Menurut Ahmad Mahendra, Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya, kehadiran God Bless bukan sekadar sebagai grup musik biasa, tetapi sebagai simbol keberanian dan keteguhan dalam berkarya. Musik mereka telah menjadi inspirasi bagi jutaan penggemar, membangkitkan semangat dan energi yang luar biasa.
“God Bless adalah simbol keberanian dan keteguhan dalam dunia musik. Mereka telah menginspirasi Jutaan penggemar, dengan musik mereka yang kuat dan penuh semangat,” kata Ahmad Mahendra.
Pameran ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat, terutama para penggemar musik, mengenai dinamika dan perkembangan industri musik Indonesia dari masa ke masa.
Dengan menghadirkan karya-karya serta artefak ikonik God Bless selama lima dekade, publik diajak untuk menjelajahi dan merasakan langsung warisan berharga dari salah satu grup musik paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Ezekiel Rangga, selaku Exhibition Director, menekankan bahwa pameran ini tidak hanya sekadar menampilkan barang-barang fisik, tetapi juga menggabungkan unsur karya visual dengan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi para pengunjung.
“Pameran ini menggabungkan unsur karya visual dengan teknologi sehingga memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung,” ucap Ezekiel Rangga selaku Exhibition Director.