Jakartashowbiz.com – Penyanyi Denny Caknan ternyata mempunyai mimpi besar terhadap musik dangdut. Pada Agustus 2022 lalu, Denny Caknan meluncurkan platform Ujung-ujungnya Duit (UUD) yang akan membuat dangdut semakin mengglobal hingga ke mancanegara. Setelah merilis UUD, kini Denny Caknan akan menggelar tur offline ke tujuh hingga delapan kota, yang akan berlangsung pada Oktober 2022 hingga tahun 2023.
Baca juga: Sempat Syok karena Berat Badan Naik 6 Kilo, Maya Septha: Bajunya Pada Enggak Muat
Baca juga: Angkat Pengalaman Pribadi Sang Vokalis yang Sempat Hengkang, Closehead Rilis ‘Hati Hati Ini’
“Kebetulan after pandemi saya udah sering diundang beberapa festival dan selama ini stigma dangdut yang suka tawuran itu gak ada di Jakarta tuh penontonnya anak muda dan tertib mereka, meskipun di kota lain masih ada beberapa. Jadi aku mikir kenapa gak aku bikin rumahnya yaitu festival ini biar ada buat penyanyi dangdut, jadi musik dangdut udah gak akan ada yang remehin lagi,” kata Denny Caknan di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Festival ‘Ujung-Ujungnya Dangdut’ akan dimulai dari kota Banyuwangi pada 19 November, kemudian dilanjutkan di Surabaya pada 24 Desember 2022.
“Untuk perdana kita pilih Banyuwangi ya, kebetulan saya belum pernah ke sana sama sekali. InsyaAllah akan berlangsung 19 November, terus Surabaya 24 Desember, yang lain akan menyusul untuk surprise,” kata Denny Caknan.
Menghadirkan festival musik dangdut, Denny Caknan berkolaborasi dengan Melanie Subono. Lewat kolaborasi ini, ‘Ujung-Ujungnya Dangdut’ bakal menghadirkan konsep berbeda dari festival musik yang pernah ada. Meskipun para penampil didominasi penyanyi-penyanyi dangdut, tetapi tidak menutup kemungkinan ia akan menghadirkan genre musik lain.

“Entah mereka (genre musik lain) akan bawain lagu orang atau lagu mereka sendiri akan dijadiin dangdut. Kemasannya gue pengen nanti sound oke, light oke, dan semuanya bisa naik kelas. Ini permintaan dari Denny karena dia tahu gimana dangdut bisa naik kelas,” kata Melanie.
Denny Caknan tahu betul market penikmat musik dangdut di daerah. Mengenai harga tiket festival ‘Ujung-Ujungnya Dangdut’, Denny Caknan dan Melanie Subono mematok harga terbilang cukup terjangkau.
“Musik dangdut masih jadi musik daerah yang mungkin bisa dinikmati yang daya belinya belum sebesar di Jakarta. Jadi, mulai di bawah 100 ribu untuk presale, dan di atas 100 ribu kalau bukan presale,” kata Denny Caknan.
“Denny ini kan memahami banget gimana audience kita, jadi kita coba presale dan normal,” sambung Melanie Subono.