Agatha Pricilla Merilis Lagu Terbaru “Sampai Nanti” sebagai Ungkapan Cinta pada Ibunya

Jakartashowbiz.com – Penyanyi Agatha Pricilla baru-baru ini merilis lagu terbaru berjudul “Sampai Nanti”, sebuah penghormatan yang dalam kepada ibunya yang tercinta. Dalam lagu ini, Agatha Pricilla menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada sang ibu dengan pengiring piano yang menggetarkan hati.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Baim Wong Sepakat dengan Aturan Baru IBL 2024

“Sampai Nanti” merupakan bagian dari perluasan mini album Adriana yang dirilis pada Mei 2023 lalu, yang diberi judul Adriana (Repackaged). Lagu ini diilhami oleh sosok bunda tercinta bernama Adriana. Agatha Pricilla menggambarkan lagu ini sebagai karyanya yang paling jujur, dengan vokalnya yang mendalam dan tanpa pernak-pernik metafora.

Foto: ISTIMEWA

“Tidak ada yang tersirat dalam lagu ini, baik itu dari aspek lirik maupun aspek aransemen. Aku membayangkan lagu ini sebagai ekspresi cinta paling raw dari seorang putri kepada ibunya,” ujar Agatha Pricilla.

Dalam pengungkapannya, Agatha Pricilla menjelaskan bahwa lagu ini tidak bermakna tersembunyi dan ingin menyampaikan ekspresi cinta yang murni dari seorang putri kepada ibunya tanpa ada kebingungan dalam lirik atau aransemen.

Foto: Istimewa

Menyambut perayaan Hari Ibu pada bulan Desember, lagu ini menggambarkan ketenangan yang seringkali terkait dengan bulan tersebut. Dengan aransemen musik yang minimalis, vokal Agatha Pricilla dan sentuhan piano menjadi unsur utama dalam lagu “Sampai Nanti”.

“Beliau telah menjadi saksi hidupku sedari kecil, dan melalu lagu Sampai Nanti ini, aku hendak menyatakan cinta dan rasa syukurku untuk semua hal yang Ibu telah lakukan dan tidak lakukan demi kebaikanku,” ujarnya.

Foto: Istimewa

Agatha Pricilla, yang juga aktif di dunia akting, mengungkapkan bahwa dalam proses aransemen dan produksi musik, ia berusaha menampilkan nuansa Natal atau suasana yang hangat. Dia menjelaskan alasan penggunaan Bahasa Indonesia dalam lagu tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada ibunya.

“Mengingat lagu ini adalah persembahanku kepada Ibu, lebih ideal bila aku menggunakan bahasa yang biasa aku gunakan untuk berkomunikasi dengan beliau. Pada akhirnya, aku ingin lagu ini terasa seperti obrolan hati-ke-hati antara seorang anak kepada ibunya,” pungkas Agatha Pricilla.