Rekaman di Label Tasikmalaya, Supri FX Lukiskan Kisah Cintanya Lewat Lagu “Tetap Dalam Pelukanku”

Jakartashowbiz.com – Selain jadi bos di Didi Music Records, Supri FX punya semangat lain dalam dunia musik. Nggak cuma fokus di belakang layar, tapi dia bikin gebrakan dengan single terbarunya yang diberi judul “Tetap Dalam Pelukanku”.

Baca Juga: Riders Lamb of God Tampil di Hammersonic Festival 2024, Ternyata Tak Bikin Repot Promotor

Lagu ini ceritanya tentang kisah cinta dia sama istri tercintanya, Marni Nurbaeti, yang juga diajak nyanyi bareng. Supri FX bilang lagu ini dia ciptain sendiri, loh. Dia mau ngungkapin perjalanan romantis mereka, dari seneng sampe susah, lewat lagu ini.

Foto: Istimewa

“Kebetulan lagu ini saya sendiri yang ciptakan, bercerita tentang perjalanan kami berdua di saat susah maupun senang, dan saya menuangkan nya dalam sebuah lagu. Bisa dibilang ini adalah kado untuk istri saya tercinta,” katanya.

Lagu “Tetap Dalam Pelukanku” udah lama dipersiapin sama Supri FX. Awalnya, dia bikin lagu ini buat album musik yang lagi direncanain. Nah ngomongin genre pop yang diusung, Supri FX bilang nggak bikin lagu ini cuma buat strategi supaya dapat diterima pendengar.

Foto: Istimewa

“Dibilang strategi mungkin bukan ya, karena saya sendiri memang hobby musik dan ingin hobby itu bisa diperdengarkan dan dinikmati oleh masyarakat umum. Urusan ada yang suka atau tidak, itu balik lagi ke pendengarnya,” bebernya.

Proses pembuatan lagu “Tetap Dalam Pelukanku” dilakukan di MYD Records, label rekaman baru di Tasikmalaya, dengan bantuan beberapa musisi lokal di sana. Supri FX nggak cuma buka label rekaman buat nambah-nambah bisnisnya aja, tapi dia juga punya misi lain.

Foto: Istimewa

“Tujuan saya membuka records label di Kota Tasikmalaya adalah untuk wadah para musisi lokal Tasik dan sekitarnya agar bisa berkarya dan menikmati hasil dari karya-karya mereka,” katanya.

“Jadi, nggak perlu jauh-jauh ke kota besar atau Ibukota, di Tasikmalaya sendiri pun yang notabene kota sedang berkembang ada records label yang bisa mewadahi,” pugkasnya.