Jakartashowbiz.com – Kalau ngomongin kesehatan cowok, ada satu isu yang suka bikin was-was seiring nambahnya umur, yaitu pembesaran prostat jinak atau BPH. Menurut data, penyakit ini bisa nyerang 50 persen cowok di atas usia 50 tahun, lho.
Tapi tenang, zaman sekarang udah canggih, dan Primaya Hospital PGI Cikini jadi salah satu yang terdepan buat ngasih solusi modern lewat terapi Rezum, yang katanya sukses banget bantu banyak pasien. Rumah sakit ini bahkan punya dokter operator Rezum bersertifikat resmi paling banyak se-Indonesia.
Baca Juga: Audi Bawa Skuad Lengkap ke GIIAS 2025, dari Mobil Sultan Sampe Spek Balap!
Biar makin banyak yang sadar dan gak takut lagi, Primaya Hospital PGI Cikini baru aja ngadain talkshow keren bertajuk “Puluhan Kisah, Satu Solusi: Hidup Dimulai Kembali dengan Rezum di Primaya PGI Cikini”.

Acara yang diadain di MEIN Café, Jakarta ini ngundang aktor Marcelino Lefrandt buat sharing pengalamannya dan ngajak kaum adam buat lebih peduli sama kesehatan prostat.
“Sebagai pria yang berusia memasuki 50 tahun keatas dan masih aktif berkegiatan, saya menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh termasuk memeriksakan prostat secara rutin. Apalagi, data menunjukkan bahwa lebih dari 40% pria di usia saya berisiko mengalami gangguan prostat,” ujar Marcelino Lefrandt.
“Sayangnya, masih banyak pria yang menganggap isu ini tabu atau justru mengabaikannya. Padahal, deteksi dini sangat penting agar kita tetap produktif dan menjaga kualitas hidup. Pemeriksaan pun sebaiknya dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan teknologi mumpuni, agar prosesnya berjalan aman, nyaman dan komprehensif,” sambungnya.
Jadi, solusi canggih yang lagi dibicarain ini namanya Rezum Water Vapor Therapy, sebuah terobosan medis buat nanganin BPH tanpa operasi besar. Cara kerjanya simpel banget, yaitu dengan menyuntikkan uap air steril ke jaringan prostat yang membesar. Biar gak nebak-nebak, dr. Egi Manuputty, Sp.U, selaku Dokter Spesialis Urologi di sana, ngejelasin langsung keunggulan dari teknologi ini.

“Keunggulan Rezum adalah prosedurnya singkat, aman, dan minim resiko inkontinensia urine atau disfungsi seksual dibandingkan operasi konvensional. Pemulihannya juga cepat, pasien bisa kembali ke aktivitas normal dalam waktu relatif singkat,” jelasnya.
Intinya, lewat Rezum, pasien jadi punya pilihan yang jauh lebih enak dibanding metode jadul kayak TURP (Transurethral Resection of the Prostate). Gak perlu lagi, tuh, pusing-pusing minum obat seumur hidup atau ngebayangin operasi besar yang serem. Metode ini bener-bener jadi game-changer buat para pria yang pengen tetep aktif dan punya kualitas hidup oke.
Kesuksesan nerapin teknologi Rezūm™ ini bukan cuma soal keren-kerenan, tapi jadi bukti nyata komitmen Primaya Hospital PGI Cikini buat ngasih layanan kesehatan terbaik. Mereka pengen pastiin setiap pasien dapet penanganan yang nyaman dan efektif, sehingga bisa kembali beraktivitas dengan maksimal. Direktur Primaya Hospital PGI Cikini, dr. Monica Desylia Sutjiadi, MARS, juga negasin kalau mereka serius banget buat jadi andalan para cowok yang butuh penanganan urologi canggih di Indonesia.

“Kami di Primaya Hospital PGI Cikini berkomitmen menghadirkan layanan urologi terbaik yang berpusat pada kenyamanan dan kualitas hidup pasien. Teknologi Rezum Water Vapor Therapy menjadi salah satu solusi inovatif dalam penanganan pembesaran prostat, dan kami berharap kedepannya rumah sakit ini dapat menjadi rujukan utama layanan urologi di Indonesia,” katanya.
Jadi, intinya jelas banget, kalian. Masalah prostat itu bukan akhir dari segalanya dan gak perlu ditakutin atau dianggap tabu. Dengan adanya teknologi kayak Rezūm™ di Primaya Hospital PGI Cikini, para cowok bisa dapetin lagi kualitas hidupnya dan tetep aktif berkarya tanpa was-was. Ini jadi langkah nyata menuju hidup yang lebih sehat, aktif, dan tentunya lebih bermakna. Jadi, jangan ragu buat skrining, ya.