Jakartashowbiz.com – Syakir Daulay seorang sutradara dan produser muda dari rumah produksi Syakir Films, mengungkap mengenai besarnya dana yang ia keluarkan dalam produksi film terbarunya yang berjudul “Imam Tanpa Makmum”. Syakir mengatakan bahwa ia telah menghabiskan dana senilai Rp 8 miliar untuk film tersebut.
Baca Juga:
“Aku bikin film ini sampai Rp 8 miliaran, jadi biaya besar, pasti pusingnya juga besar, tantangan-tantangannya juga besar banget,” kata Syakir Dualay dalam gala premier film Imam Tanpa Makmum di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Pengorbanannya dalam hal keuangan telah membuat rekening tabungannya hampir habis. Namun, berkat hasil kerjanya, ia kini mulai menerima pendapatan dari film tersebut, yang direncanakan akan tayang pada 19 Oktober 2023 di bioskop-bioskop Indonesia.
“Gara-gara bikin film tuh sampai sisa duit di ATM Rp6.000, wah itu lucu sih ketawa. Tapi Alhamdulillah akhirnya masuk lagi. Alhamdulillah juga kita sebelum tayang udah balik modal juga,” katanya.
“Tantangan terbesar mungkin saat gue masih muda ada rasa nggak percayanya masa sih anak umur segini bisa balikin duit segitu gede. Tapi kan gue yakin apa yang gue usahain nggak ada yang sia-sia,” tambahnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Syakir Daulay adalah rasa keraguan saat ia masih muda. Banyak yang meragukan apakah seorang pemuda seumurannya bisa mengembalikan investasi sebesar itu. Namun, ia tetap yakin bahwa usaha kerasnya tidak akan sia-sia. Syakir Daulay berharap agar film “Imam Tanpa Makmum” ini dapat disukai oleh banyak orang dan menjadi sukses dalam aspek bisnisnya.
“Harapan aku sih film ini bisa disukai banyak orang, jadi secara bisnis aman juga,” pungkas Syakir.
Film ini mengangkat tema tentang pemikiran unik dari seorang pemuda mengenai pernikahan, dengan Syakir Daulay sendiri memerankan peran Imam dalam film tersebut.
Film “Imam Tanpa Makmum” juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Vonny Felicia, Arif Brata, Rayisa, Cut Mini, Lukman Sardi, Mamat Alkatiri, dan masih banyak lagi. Film ini menggambarkan perspektif anak muda saat ini terhadap pernikahan dan hidup, memberikan pandangan yang segar dalam dunia perfilman Indonesia.
https://youtu.be/cKrGTtZrgzA?si=U9JGg5P30oEVaSoh