Jakartashowbiz.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru saja menggelar acara Malam Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama. Acara tersebut berlangsung digelar di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (31/1/2023). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka satu abad atau 100 tahun berdirinya NU.
Baca Juga: Dibuat Sangat Cepat, Yura Yunita Hadirkan Lagu ‘Jalan Pulang’
Baca Juga: Rahasia GIGI Jaga Kekompakan Selama 29 Tahun Berkarir di Industri Musik Indonesia
Sejumlah pejabat negara, mulai dari menteri hingga wakil presiden K.H. Ma’ruf Amin hadir dalam acara tersebut. Tak cuma itu, acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa artis ternama di Tanah Air. Mulai dari Cak Lontong, Armand Maulana, Gilang Dirga, dan masih banyak lagi.

Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir menyebut, Anugerah Satu Abad NU ini menjadi salah satu acara yang sangat bersejarah dan penuh makna.
“Berbicara anugerah untuk para pejuang NU ini, tadi kita lihat, merupakan acara yang tentu sangat bersejarah juga penuh makna, tetapi juga disisipi bagaimana kekinian,” kata Erick di TMII, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023).
Pada malam Anugerah Satu Abad ini, PBNU tidak hanya memberikan kepada para tokoh nasional maupun internasional. Tetapi, diberikan juga kepada instansi yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada umat Islam. Peraih Anugerah Satu Abad ini dibagi menjadi beberapa kategori.

Pertama, kategori internasional, PBNU memberikan penghargaan kepada Al Azhar Kairo Mesir, Sayyid Abbas bin Abdul Azis, Syaikh Yasin Al Fadani, dan Martin Van Bruinessen. Kedua, kategori nasional, PBNU memberikan penghargaan kepada Ir Soekarno, KH Abdul Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid, dan Usmar Ismail.
Ketiga kategori pesantren yang berusia satu abad diberikan kepada 68 pesantren, yaitu Ponpes Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Pondok Pesantren Darussalam Martapura Kabupaten Banjar, dan Ponpes Al Kaumani (APIK) Kaliwungu Kendal.
Baca Juga: Nagita Slavina Sempatkan Masak Buat Suami Tercinta
Keempat, untuk kategori pengabdi sepanjang hayat diberikan kepada Prof KH Ali Yafie, KH Turmudzi Badarudin, Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid, dan TGH Tabrani Basri. Lalu kelima, untuk kategori pejuang NU yang menjadi saksi penandatanganan naskah pendirian NU diberikan kepada 25 tokoh.
Terakhir atau keenam, anugerah Satu Abad NU juga diberikan kepada KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2010-2021 dan kepada Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU. Keduanya mendapatkan anugerah untuk kategori pejuang NU.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa, jasa-jasa para tokoh yang mendapat Anugerah Satu Abad NU tersebut telah memberikan kontribusi besar terhadap NU, agama, dan bangsa.
“Jasa-jasa yang sudah diberikan oleh para tokoh yang malam ini kami sebut sebagai mereka yang telah memberikan begitu besar jasa-jasa terhadap NU, terhadap bangsa dan negara dan terhadap kemanusiaan,” kata Gus Yahya.
“Mudah-mudahan dari pengakuan kami atas jasa-jasa beliau semua itu mendatangkan berkah bagi perjalanan upaya-upaya yang kami akan lakukan selanjutnya,” tutupnya.