Aransemen Lebih Rock, Powerslaves Rilis Ulang Lagu Metal Kecil

Tak Berkategori

Jakartashowbiz.com – Unit rock legendaris asal Semarang, Powerslaves melepas versi anyar lagu “Metal Kecil” pada 13 November 2022. Bertajuk “Metal Kecil (Remastered)”, lagu ini hadir sebagai tindak lanjut dari “Semarang (Remastered)” yang diluncurkan beberapa bulan sebelumnya.

Baca Juga: Bintangi film Sri Asih, Keresahan Pevita Pearce Akhirnya Terjawab

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Raih Gelar Doktor dan Berniat Jadi Dosen, Ibunda Terharu Bahagia

Perilisan “Metal Kecil (Remastered)” merupakan kelanjutan dari penerbitan ulang arsip lagu Powerslaves yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu lantaran master rekamannya tidak mereka miliki. Nantinya, proyek ini akan bermuara pada perilisan album ‘The Best’.

“Metal Kecil (Remastered)” direkam ulang oleh formasi terkini Powerslaves. Selain Heydi Ibrahim pada vokal, tentunya juga ada Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor) dan Agung Yudha (drum). Untuk departemen gitar, diisi oleh musisi additional, Adien KS.

Foto: Dokumen Powerslaves

Dari sisi aransemen, “Metal Kecil (Remastered)” mengalami sedikit perombakan. Ada penambahan part sebelum coda dan pada bagian akhir lagu juga setiap personel diberi kebebasan untuk meluapkan kreasinya seperti saat membawakan di atas panggung.

Baca Juga: Bikin Bangga, Ria Ricis Tampil di YouTube FanFest 10 di Singapura

Baca Juga: Ifan Seventeen Berikan Solusi Buat Musisi Secara Transparan Soal Pendapatan Royalti

“Dari musik dan aransemen lebih rock karena masing-masing personel mengisi instrumen dengan lebih lepas seperti saat dibawakan live,” kata Anwar Fatahillah, seperti press rilis yang diterima Jakartashowbiz.com, Rabu (15/11/2022).

Selain itu, sang bassis mengungkapkan, treatment pada proses mixing dan mastering-nya juga membuat lagu ini terdengar makin klimaks. Apalagi, ada tambahan part pada sisi vokal dan drum.

“Vokal ada beberapa isian backing yang lebih menarik, terus drum juga lebih lepas. Ada beberapa bagian pengulangan reff terakhir dan Agung pakai double pedal,” lanjut Anwar Fatahillah.

 

Foto: Dokumen Powerslaves

Sementara itu, dari sisi isian kibor, Wiwiek Soedarno mengaku lebih bebas dalam mengeksplorasi sound dan juga notasi. Bukan tanpa alasan. Rekaman di studio sendiri lebih leluasa karena tidak terikat batasan waktu dan bisa bolak-balik merevisi sendiri sampai merasa pas dengan kebutuhan lagu.

“Ya, seperti kata Anwar. Konsepnya lebih live. Dalam versi asli kan ending-nya fade out ya. Nah, yang sekarang ini lebih Panjang, banyak improvisasi layaknya live perform dan coda-nya kami buat jreng abis,” Wiwiex Soedarno menuturkan.

Lagu “Metal Kecil” merupakan trek titel album debut Powerslaves yang berjudul sama rilisan tahun 1994. Album ini bukan cuma penegas eksistensi Powerslaves, melainkan juga pengejawantahan makna rock and roll sesungguhnya.

Melalui album ini, nama Heydi Ibrahim dkk makin dikenal banyak orang. Bukan cuma di seputaran Jawa Tengah, tapi juga di Jakarta dan seluruh Indonesia. Dari sisi musik, persekutuan antara Andry Muhammad (gitar), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor) dan Vidi Widi (drum) begitu melebur di sekujur album lewat musikalitas natural mereka.

Dilengkapi karakter vokal melengking Heydi Ibrahim yang khas dan renyah, tak terbantahkan lagi bahwa album ini adalah potret kedigdayaan Powerslaves yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Kini, “Metal Kecil (Remastered)” sudah tersedia di berbagai platform musik digital; ITunes, Joox, Spotify, Deezer, dan lainnya.